Sabtu, 04 Mei 2013

Pasangan Cabup KBB Blusukan

CISARUA (GM) - Dua pasangan Calon Bupati Bandung Barat no urut 2 dan 4, melakukan kampanye dengan belusukan ke pasar maupun ke lokasi pertanian. Kedua pasangan ini mengaku dengan cara mendatangi masyarakat dirasakan lebih efektif dan mengetahui permasalahan yang dihadapinya

Calon Bupati dan Wakil Bupati nomer urut dua Aep Nurdin-Kosasih (ASIH) melakukan blusukan ke pasar-pasar yang ada di daerah pemilihan (dapil) 1, Padalarang, Ngamprah, dan Saguling. Ia menjanjikan revitalisasi pasar dan membangun sekolah di daerah terpencil. Komitmen itu disampaikannya saat melakukan kampanye ke Pasar Tagog Padalarang, Pasar Curug Agung, dan ketika menemui persatuan Ikatan Guru Raudhatul Athfal (IGRA), Sabtu (4/5/2013). 

"Pasar-pasar di KBB kondisinya kumuh dan tidak tertata. Karena itu perlu ada revitalisasi secara bertahap agar pedagang kerasan dan pembeli merasa nyaman," kata Aep.

Ia menyayangkan kondisi Pasar Tagog Padalarang dan Curug Agung. Kedua pasar tradisional itu berada di pusat ibukota KBB tapi dari infrastrukturnya sangat tidak layak dan tidak bisa dibanggakan. 

Itu, katanya, akibat pemerintah daerah tidak memiliki skala prioritas dalam penanganan infrastruktur pasar-pasar kabupaten atau desa yang ada di KBB. Karena tidak adanya political will anggaran terhadap kondisi ini, membuat nasib pasar tradisional semakin ditinggalkan akibat kondisinya yang kumuh.

Semestinya, kata Aep, sebagai pasar milik pemda keberadaan Pasar Tagog Padalarang harus menjadi etalase dan cerminan kehidupan masyarakat KBB. Ironisnya, revitalisasi khususnya Pasar Tagog yang sudah direncanakan sejak 2010 tapi sampai sekarang tidak juga terealisasi.

"Selain revitalisasi infrastruktur pasar kami juga akan melindungi eksistensi pasar tradisional dari serangan pasar modern. Sesuai dengan Perda No 12/2011 tentang pasar modern bahwa dalam radius 1 KM dari pasar tradisional tidak boleh ada pasar modern," sebut cabup yang memiliki jargon 'BERBEDA' ini. 
ASIH Komit Merevitalisasi Pasar Tradisional


--Padalarang-- Pagi ini saat bertemu dengan masyarakat pedagang dan pembeli di pasar domba Padalarang, Aep Nurdin, Calon Bupati nomor 2, menegaskan komitmennya untuk segera merevitalisasi seluruh pasar tradisional di KBB setelah (insyaa Allah) dilantik menjadi Bupati Bandung Barat 2013-2018 nanti.

Aep Nurdin menyatakan "Pasar tradisional adalah simbol urat nadi perekonomian masyarakat, oleh karena itu harus mendapatkan perhatian yang serius dan pemerintah harus hadir untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat dalam hal ini. Juga termasuk pasar hewan".

Hari ini (4/5/2013) memang jadual kampanye untuk pasangan CaBup-CaWaBup ASIH (Aep Nurdin, SAg, MSi dan H. Kosasih, SIP) pasangan nomor 2 untuk daerah pemilihan-1 (Ngamprah-Padalarang-Saguling).

Pasangan Asih Tatap Muka dan Dialog


Pasangan Asih Tatap Muka dan Dialog



SINDANGKERTA (GM) - Kampanye terbuka pertama Cabup/Cawabup Kabupaten Bandung Barat (KBB) periode 2013-2018, dimanfaatkan pasangan nomor urut 2, Aep Nurdin-Kosasih (Asih) dengan turun langsung menyapa masyarakat Sindangkerta, Cipongkor, Gununghalu, dan Rongga. 

"Kami memiliki istilah sapa masyarakat seperti yang dilakukan di sini. Saat ini kami fokus pada kampanye tatap muka dan dialog dengan masyarakat," ungkap Ketua Gabungan Tim Pemenangan Pasangan Asih, Gunawan Iwa Kartiwa di sela-sela kampanye di Kp. Sawahdeukeut, Desa Neglasari, Kecamatan Sindangkerta, Jumat (3/5).

Iwa menuturkan, pasangan Aep dan Kosasih melakukan kampanye di kecamatan berbeda. Aep berkampanye di Sindangkerta, sedangkan Kosasih menyapa warga Gununghalu.

Menurut Aep Nurdin, pihaknya akan memprioritaskan pembangunan infastruktur sebagai salah satu prioritas misi jika dipercaya menjadi Bupati Bandung Barat.

"Jalan kabupaten maupun jalan desa merupakan urat nadi perekonomian warga sekitar. Jalan merupakan akses utama untuk mengembangkan suatu daerah, sehingga bila berkualitas baik, perekonomian warga setempat bisa meningkat," katanya.

Mengenai keterbatasan anggaran Pemkab Bandung Barat, menurutnya hal itu memang merupakan kenyataan. Tapi bila skala prioritas dijalankan, pihaknya yakin dapat mengoptimalkan ketersediaan anggaran.

"Keterbatasan anggaran jangan dijadikan alasan. Berdasarkan perhitungan kami, semestinya jalan-jalan di KBB sudah bagus jika pemerintah daerah berani mengalokasikan anggaran antara Rp 200 miliar hingga Rp 300 miliar untuk perbaikan jalan," katanya. 

Pada kesempatan itu, Aep Nurdin juga menyapa para pedagang, pembeli, tukang ojek, pengemudi, dan penumpang angkutan kota di Pasar Sindangkerta. Setelah itu, Aep berkunjung ke permukiman warga Desa Neglasari dan bersilaturahmi dengan para tokoh masyarakat Desa Sukamanah, Kecamatan Sindangkerta. Sedangkan Kosasih menyapa warga beberapa desa di Kecamatan Gununghalu.
(B.84)**

Video Aep Nurdin - Kosasih

Saksikan salah satu kreativitas audio visual seorang kader PKS tentang pasangan Aep Nurdin - Kosasih ....

Jumat, 03 Mei 2013


Dialog dengan Warga KBB, Aep Janji Perbaiki Jalan




INILAH, Bandung - Pada awal kampanye Pilbup Bandung Barat kali ini, pasangan calon Aep Nurdin-Kosasih memilih menggelar dialog tatap muka dengan warga.
Pasangan yang diusung Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Demokrat itu melakukan kampanye simpatik di daerah pemilihan (Dapil) III yang mencakup Kecamatan Sindangkerta, Gununghalu, Rongga, dan Cipongkor.
Aep menyapa aspirasi warga di Kampung Sawahdeukeut, Desa Neglasari, Kecamatan Sindangkerta. Saat itu, cabup yang popularitasnya terus naik ini juga menyapa para pedagang, pembeli, tukang ojek, pengemudi dan penumpang angkutan kota di Pasar Sindangkerta. Seusai blusukan itu ,calon bupati nomor urut 2 itu berkunjung ke pemukiman warga Desa Neglasari dan bersilaturahmi dengan para tokoh masyarakat Desa Sukamanah, Kecamatan Sindangkerta.
"Kami sengaja pada kampanye pertama ini untuk fokus kepada kampanye tatap muka dan dialogis. Kami menyebutnya, kampanye sapa masyarakat," ujar Ketua Gabungan Tim Pemenangan Aep Nurdin-Kosasih, Gunawan Kartiwa kepada wartawan, Jumat (3/5/2013).
Pada kesempatan itu, Aep menuturkan pihaknya akan memproriataskan pembangunan infastruktur. Pembenahan infrastruktur merupakan salah satu prioritas. "Sudah rahasia umum, jalan kabupaten maupun jalan desa itu merupakan urat nadi perekonomian warga. Apabila kondisi jalan baik, maka perekonomian warga setempat akan terkatrol dan leih sejahtera lagi," katanya.

Secara umum, untuk mengatasi keterbatasan anggaran perbaikan infrastruktur jalan itu pihaknya berjanji mengalokasikan anggaran sebesar Rp200 miliar hingga Rp300 miliar untuk perbaikan jalan. [den]

Aep Nurdin:300 Miliar Untuk Perbaikan Jalan



http://www.kabarpks.com/2013/05/aep-nurdin300-miliar-untuk-perbaikan.html
BANDUNG BARAT - Pada hari kedua masa kampanye Pemilukada Kabupaten Bandung Barat (KBB) beberapa pasangan calon melakukan aksi kampanye dengan turun langsung ke masyarakat. Mereka memanfaatkan waktu untuk menyampaikan program dan visi misinya, serta meyakinkan masyarakat agar mau memilihnya sebagai bupati atau wakil bupati periode 2013-2018.

Dijumpai saat berkunjung ke warga Desa Neglasari, Calon Bupati Bandung Barat, Aep Nurdin menuturkan, pihaknya akan memprioritaskan pembangunan infastruktur. Pasalnya, pembenahan infrastruktur merupakan salah satu prioritas misi jika dipercaya menjadi bupati. Menurutnya jalan kabupaten maupun jalan desa merupakan urat nadi perekonomian warga. Apabila kondisi jalan baik maka perekonomian warga setempat akan terkatrol dan lebih sejahtera lagi. 

"Keterbatasan anggaran jangan dijadikan alasan. Berdasarkan perhitungan kami, semestinya jalan-jalan di KBB sudah bagus jika pemerintah daerah berani mengalokasikan anggaran Rp200-300 miliar untuk perbaikan jalan," tegasnya. 

Pada kesempatan kampanyenya, cabup yang popularitasnya terus naik ini juga menyapa para pedagang, pembeli, tukang ojeg, pengemudi dan penumpang angkutan kota di Pasar Sindangkerta. Setelah itu, Aep berkunjungan ke pemukiman warga Desa Neglasari, dan bersilaturahmi dengan para tokoh masyarakat Desa Sukamanah, Kecamatan Sindangkerta, Jumat 3/5.

Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati nomer urut dua ini melakukan kampanye simpatik di daerah pemilihan (dapil) III Sindangkerta, Gununghalu, Rongga, dan Cipongkor. Aep Nurdin memilih menyapa masyarakat dan mendengarkan keluhan warga di Kampung Sawahdeukeut, Desa Neglasari, Kecamatan Sindangkerta, sedangkan calon Wakil Bupati Kosasih kampanye di Kecamatan Gununghalu. 

"Pada kampanye putaran pertama ini kami lebih fokus kepada kampanye tatap muka dan dialogis. Kami menyebutnya sebagai kampanye sapa masyarakat," kata Ketua Gabungan Tim Pemenangan ASIH Gunawan Kartiwa di sela-sela agenda kampanye. **
Aep Nurdin Sapa Para Pedagang Pasar Sindangkerta

Calon Bupati Kabupaten Bandung Barat (KBB) nomer urut 2 Aep Nurdin kampanye di Pasar Sindangkerta Kec. Sindangkerta masyarakat cukup antuisias dalam menyambut kedatangan pasangan no 2. Sikap ramah Aep Nurdin membuat masyarakat sangat senang bercengkrama dengan Aep. Warga berharap agar Mang Aep dapat memperbaiki infrastruktur jalan sebagai jalur ekonomi, warga juga berharap agar Mang Aep tetap ramah ketika sudah jadi bupati dan tetap mau kukurusukan langsung ke warga, 3/5

Aep Nurdin-Kosasih Paparkan Visi dan Misi Jelang Pilbup KBB


http://bandungnewsphoto.com/politik/view/02097668/Aep-Nurdin-Kosasih-Paparkan-Visi-dan-Misi-Jelang-Pilbup-KBB
BANDUNG BARAT-  Pasangan calon Bupati Bandung Barat nomor urut 2, Aep Nurdin (kiri) bersama pasangannya Kosasih menyampaikan misi, visi dan program kerja saat rapat paripurana istimewa di aula Hotel Mansion Pine, Kota Baru Parahyangan, Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Kamis (2/5/2013). Pada kesempatan itu para pasangan calon bupati menyatakan akan merubah semua impian Masyarakat KBB menjadi sejahtera dan akan mewujudkan infrastruktur jalan pedesaan menjadi lebih nyaman. Kelima pasangan itu, yakni (1) Panji Tirtayasa - Kusna Sunardi, (2) Aep Nurdin - Kosasih, (3) Djamu Kertabudi - Agus Yasmin, (4) Erni R. Ernawan - Syamsul Maarif, (5) Abubakar - Yayat T. Soemitra. BNP/Muhamad Wanda Saputro - See more at: http://bandungnewsphoto.com/politik/view/02097668/Aep-Nurdin-Kosasih-Paparkan-Visi-dan-Misi-Jelang-Pilbup-KBB#sthash.kTMYkkd2.dpuf
Aep Nurdin-Kosasih mengusung konsep menjadikan KBB yang Maslahat


INILAH, Bandung - Mengawali masa kampanye, lima pasangan calon Bupati Bandung Barat memaparkan visi misi dan program yang akan dilaksanakan lima tahun ke depan.
Di hadapan Sidang Paripurna Istimewa DPRD KBB yang digelar di Hotel Mason Pine, Kota Baru Parahyangan, Padalarang KBB, mereka diberikan waktu dan kesempatan yang sama untuk memaparkan dokumen politik tersebut.
Pasangan Panji Tirtayasa-Kusna Sunardi maju pertama kali ke depan mimbar. Pasangan dari jalur independen itu menawarkan 11 program prioritas. Program tersebut yakni pelayanan kesehatan gratis, vaksinasi gratis bagi seluruh balita, pendidikan gratis sampai SMA, peningkatan kompetensi dan kesejahteraan pengajar, pelayanan KTP gratis, bantuan sebesar Rp1 miliar/desa untuk pembangunan infrastruktur pedesaan, dan Rp5 miliar/kecamatan.
Kemudian pelimpahan sebagian kewenangan bupati kepada kecamatan, merealisasikan jalan untuk pengembangan kawasan industri Cipeundeuy, aksesibilitas jalan industri dan pengembangan kawasan industri Cipeundeuy, serta membuka poros alternatif daerah selatan serta percepatan pembangunan.
Sementara pasangan nomor urut 2 Aep Nurdin-Kosasih mengusung konsep menjadikan KBB yang Maslahat alias maju, sejahtera, religius, cerdas, dan sehat. Untuk itu, Aep berkomitmen akan melakukan 7 langkah dalam menciptakan kesejahteraan bagi rakyat KBB. Antara lain, pendidikan gratis hingga SMA, pengobatan gratis, raskin gratis, bantuan pembangunan Rp100 juta/RW, membuka seratus ribu lowongan kerja dan menciptakan 5.000 wirausahawan baru, perbaikan infrastruktur, serta subsidi gas bagi masyarakat.
Sementara pasangan nomor urut 3, Djamu Kertabudi-Agus Yasmin berjanji akan melakukan reformasi birokrasi dan pengembangan agroindustri berbasis religius dan kearifan lingkungan yang berdaya saing.
Lalu, pasangan nomor urut 4 Erni R Ernawan-Samsul Maarif mengusung visi menjadikan KBB sebagai daerah yang makmur, aman, nyaman, sehat, agamis, dan profesional. Visi tersebut dia pertajam dalam empat misi yakni membangun kapasitas, profesionalitas, kompetensi, dan kemampuan birokrasi pemerintahan daerah sebagai mesin pelayan publik dengan tata kelola pemerintah yang baik dan bersih.
Misi kedua yaitu membangun kapasitas kemampuan birokrasi pemerintahan desa dalam menggerakkan partisipan masyarakat desa yang terintegrasi. Ketiga, membangun spirit pemberdayaan masyarakat untuk partisipasi dalam penyelenggaraan otonomi daerah. terakhir, berusaha membangun kerja sama yang sinergis dengan berbagai institusi terkait.
Terakhir, pasangan Abubakar-Yayat T Soemitra bertekad melanjutkan pembangunan KBB dengan visi cerdas, rasional, maju, agamis, dan sehat.
Sementara itu, ribuan simpatisan kandidat terlihat menyemut di luar hotel. Bahkan, di beberapa titik terlihat mobil truk terbuka menjadi panggung dadakan lengkap dengan pengeras suara. Mereka pun terlihat berjoget bersama. [den]

Kamis, 02 Mei 2013

Aep-Kosasih Kompak

Setelah selesai mengikuti kegiatan pemaparan visi-misi-program Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati pada sidang paripurna istimewa DPRD Kabupaten Bandung Barat di Ballroom hotel Mason Pine Kota Baru Parahyangan Padalarang, Aep Nurdin dan Haji Kosasih melanjutkan kegiatannya dengan melakukan rapat koordinasi dengan tim suksesnya di kantor pemenangan di Jl. Permata Raya.

Sebelum melakukan rapat, sambil rehat, keduanya asyik bercengkerama dengan para pendukungnya. Dalam kesempatan itu Haji Kosasih dengan tulus memijit sang calon Bupati, Mang Aep, guna menghilangkan penat karena setiap hari kukurusukan menyapa warga KBB.

Kekompakan yang dibangun pasangan ini insyaa Allah menjadi salah satu modal besar guna membangun KBB yang MASLAHAT (Maju, Sejahtera, Religius, Cerdas, dan Sehat) untuk semua masyarakat KBB.
Visi-Misi ASIH



LAHIRNYA KABUPATEN BANDUNG BARAT MENJADI DAERAH OTONOM BARU merupakan perwujudan harapan masyarakat yang mendambakan peningkatan pelayanan dan kesejahteraan masyarakat.Masyarakat BANDUNG BARAT tidak boleh menunggu lama untuk mewujudkan harapan dan cita-CIta tersebut. Kepala daerah (Bupati dan Wakil BUPATI) SEBAGAI  KOMANDAN PEMBANGUNAN DI KBB HARUS MAMPU melakukan lompatan pembangunan.Maka, KBB membutuhkan kepala daerah yang merakyat, mau bekerja keras dan mampu melakukan terobosan kebijakan yang pro rakyat.

SEBAGAI SEBUAH DAERAH OTONOM BARU, BANDUNG BARAT MASIH MENANGGUNG SEJUMLAH PERMASALAHAN YANG CUKUP SERIUS.
1.       BANYAKNYA JUMLAH PENDUDUK MISKIN (DATA BPS DAN TNP2K 2011: SEBANYAK 219.782 WARGA KBB HIDUP DI BAWAH GARIS KEMISKINAN ATAU SANGAT MISKIN)
2.       BANYAKNYA JUMLAH PENGANGGURAN TERBUKA.
3.       MINIMNYA DAYA DUKUNG INFRASTRUKTUR WILAYAH (DARI 553,65 KM JALAN KABUPATEN, 338 KM  DALAM KONDISI RUSAK)
4.       BANYAK DAERAH TERISOLIR DAN TERTINGGAL.
5.       BELUM TERBENTUKNYA EPISENTRUM DAN SIMPUL-SIMPUL PERTUMBUHAN WILAYAH.
6.       TIMPANGNYA PEMBANGUNAN ANTAR WILAYAH.
7.       RENDAHNYA KUALITAS, AKSES, DAN PEMERATAAN PENDIDIKAN (DAYA TAMPUNG SMA DAN SMK HANYA 9.885 SISWA, TIDAK MAMPU MENYERAP  LULUSAN SMP SEBESAR 16.374  SISWA)
8.       RENDAHNYA KUALITAS, AKSES, DAN PEMERATAAN KESEHATAN
9.       KEBIJAKAN PELAYANAN PUBLIK BELUM OPTIMAL MENYENTUH KEBUTUHAN DASAR (BASIC NEEDS) DAN MASIH BERBIAYA TINGGI
10.   PERLUNYA PENINGKATAN GOOD GOVERNANCE DAN CLEAN GOVERNMENT
11.   TERANCAMNYA KELESTARIAN ALAM  DAN KONSERVASI AIR DI KAWASAN BANDUNG UTARA (KBU).



DI BALIK BERBAGAI MASALAH INI, BANDUNG BARAT TERNYATA MEMILIKI SEJUMLAH POTENSI YANG LAYAK DIKEMBANGKAN UNTUK KEMAJUAN DAERAH INI.
         SUMBER DAYA ALAM YANG BERLIMPAH DAN PROSPEKTIF, KHUSUSNYA DALAM BIDANG PERTANIAN DAN PERKEBUNAN UNTUK PENGEMBANGAN AGROINDUSTRI DAN AGROWISATA, PETERNAKAN DAN PERIKANAN, SERTA PERTAMBANGAN
         OBYEK WISATA DENGAN ADANYA KAWASAN, MELIPUTI: WISATA HUTAN DAN PEGUNUNGAN, WISATA BUDAYA (KESENIAN, SITUS), WISATA ALAM  (DANAU, AIR TERJUN DAN SUNGAI).
         POTENSI PEREKONOMIAN DENGAN ADANYA KAWASAN INDUSTRI, UMKM DAN KOPERASI, KERAJINAN DAN KULINER, SERTA TANAMAN HIAS
         LETAK GEOGRAFIS YANG STRATEGIS ANTARA IBUKOTA NEGARA DAN IBUKOTA PROVINSI JAWA BARAT.
         SUMBER DAYA MANUSIA DENGAN JUMLAH PENDUDUK YANG BESAR DAN RELIGIUS.

BERDASARKAN KONDISI DI ATAS, MAKA KAMI MEMILIKI VISI SEBAGAI BERIKUT:
”MENJADI KABUPATEN BANDUNG BARAT YANG MAJU, SEJAHTERA, RELIGIUS,
CERDAS DAN SEHAT (MASLAHAT) UNTUK SEMUA”

SELANJUTNYA, MISI YANG AKAN KAMI BAWA ADALAH:
1.       MEMANTAPKAN PENGELOLAAN PRASARANA DAN SARANA, SUMBERDAYA ALAM DAN LINGKUNGAN HIDUP.
2.       MENINGKATKAN KEMANDIRIAN EKONOMI, PEMBERDAYAAN EKONOMI
RAKYAT DAN PENANGGULANGAN KEMISKINAN.
3.       MEWUJUDKAN MASYARAKAT YANG MEMEGANG TEGUH NILAI-NILAI
RELIGIUS.
4.       MENYEDIAKAN  LAYANAN PENDIDIKAN BERKUALITAS BAGI SEMUA
LAPISAN MASYARAKAT.
5.       MENINGKATKAN KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN YANG MEMADAI DAN TERJANGKAU BAGI SEMUA LAPISAN MASYARAKAT


Rabu, 01 Mei 2013


Pilbup Kab. Bandung Barat, Kandidat Saling Beradu Program




Pasangan calon bupati dan wakil bupati Pemilukada Kabupaten Bandung Barat (KBB) saling beradu program untuk menarik perhatian masyarakat.
Pasangan Aep Nurdin-Kosasih (ASIH) misalnya, mereka menjamin tujuh komitmen yang akan dilakukan ketika terpilih memimpin KBB. Komitmen yang ditawarkan itu adalah hasil kajian dan penelaahan tim berdasarkan masukan dan aspirasi masyarakat yang belum bisa direalisasikan oleh kepala daerah saat ini.
Tujuh komitmen yang ditawarkan ASIH adalah pendidikan gratis hingga SMA, jaminan pengobatan gratis bagi masyarakat, raskin gratis, bantuan pembangunan Rp100 juta per RW, 100.000 lowongan kerja, 5.000 wirausahawan baru, perbaikan infrastruktur jalan, termasuk betonisasi jalan desa, dan program gas murah bagi masyarakat.
Semua komitmen tersebut dijamin bakal terealisasi dalam lima tahun pemerintahannya. “Itu adalah janji dan komitmen kami yang rasional bagi masyarakat KBB,” kata Aep Nurdin, balon bupati yang diusung oleh PKS. Mengenai persiapan menjelang kampanye, pasangan yang mengangkat slogan BERBEDA (bersama benahi daerah) ini mengaku terus melakukan konsolidasi, termasuk melakukan survei internal yang hasilnya akan di-publish pada awal Mei.
Sementara itu, calon wakil bupati dari PPP Samsul Ma’arif mengaku memiliki program membangun dari desa. Tidak hanya itu, Samsul yang akan menjadi pendamping Erni Rusyani Ernawan juga akan berkomitmen dalam perluasan lapangan kerja, perbaikan jalan rusak, pelayanan birokrasi dan aparat pemerintah, serta pembangunan sosial spiritual budaya. Poin-poin itulah yang paling mendasar dan sesuai dengan cita-cita pemekaran KBB.
Sedangkan calon bupati incumbent Abubakar menawarkan program-program yang realistis dan langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Yakni perbaikan infrastruktur, kesehatan, danpendidikan. Menurutnya, ketiga aspek itu menjadi modal awal dalam membangun masyarakat yang mapan.
Dia pun sesumbar jika dibawah kepemimpinannya KBB sudah jauh lebih baik dan maju dibandingkan saat awal dimekarkan dari Kabupaten Bandung. Kalaupun ada program yang belum terealisasi itu, lebih dikarenakan keterbatasan APBD sehingga Pemda harus membuat skala prioritas dalam merealisasikan programnya.
“Selama lima tahun saya sudah meletakkan fondasi pembangunan di KBB. Maka, jika kembali terpilih untuk melanjutkannya lebih mudah. Berbeda jika pasangan lain yang memimpin karena masih harus memulainya dari nol,” ujar cabup nomor urut lima ini. adi haryanto

Senin, 29 April 2013

PAUD Merupakan Upaya Dini Membangun SDM KBB yang Berkualitas

Dalam silaturahimnya dengan forum guru PAUD se-KBB kemarin (28/04/2013) di Permata Cimahi Mang Aep, demikian sapaan akrab Aep Nurdin, SAg, MSi, Calon Bupati KBB 2013-2018 yang bernomor urut 2 ini mengatakan bahwa "Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Merupakan Upaya Dini Membangun SDM KBB yang Berkualitas. Pada usia ini, anak-anak berada pada kondisi golden age, yang akan mempengaruhi kualitas mereka pada masa yang akan datang."

Dalam kesempatan itu juga Mang Aep, menyampaikan bahwa dia berkomitmen penuh untuk memajukan pendidikan di KBB dengan memberikan subsidi hingga dapat menyediakan layanan pendidikan hingga SLTA gratis bagi masyarakat.

Setelah berdiskusi dan mendengar kometmen Aep Nurdin, para guru-guru PAUD se-KBB ini siap mendukung dan memilih pasangan ASIH menjadi Bupati KBB.


Minggu, 28 April 2013

Dukungan ASIH dari Ibu-ibu Penggerak PKK

Alhamdulillah... datang lagi dukungan dari ibu-ibu penggerak PKK Desa Cimareme, Kecamatan Ngamprah untuk calon Bupati KBB Aep Nurdin yang memiliki nomor urut 2 ini.

Setelah bertugas di Posyandu, ibu-ibu penggerak PKK Desa Cimareme ini langsung nga-baso di tengah hujan ngaririncik dan siap mendukung penuh mang Aep anu kasep (kata mereka).
Aep Nurdin yang berpasangan dengan H. Kosasih yang diusung oleh PKS dan Demokrat ini berkomitmen untuk mengembalikan sebesar-besarnya dana pemerintah yang diperoleh dari masyarakat melalui pembayaran pajak untuk kesejahteraan masyarakat lagi. Salah satu komitmen ASIH (akronim pasangan Aep-Kosasih ini) adalah memberikan subsidi hingga Raskin dapat diterima masyarakat dengan gratis.